Analisis
Pengaruh Persepsi, Pengetahuan, Dan Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian
Emas Sebagai Investasi
(Studi
Kasus Pegadaian Syariah Pekalongan)
Ahmad Muzaki
D3 Perbankana syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan
Abstrak
Setiap manusia
pasti mempunyai keinginan, sehingga muncul berbagai cara untuk memenuhi
keinginan tersebut. Orang-orang mulai menyadari pentingnya investasi dan
mencari investasi yang unggul. Sebagian besar investasi financial assets
hanyalah berupa perjanjian-perjanjian yang tidak memiliki ketahanan terhadap
inflasi. Ketika keadaan mulai bertambah buruk karena krisis ekonomi yang
meluas, banyak orang yang mencari jaring penyelamat investasi mereka. Pada
akhirnya kebanyakan ahli ekonomi menyarankan memilih investasi yang berupa riil
assets seperti emas atau tanah. Namun dalam berinvestasi seseorang harus memperhatikan
tingkat kebutuhan mereka, emas dan tanah termasuk jenis investasi jangka
panjang.
Atas
dasar hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh
perilaku konsumen (khususnya persepsi, gaya hidup, dan konsep diri) terhadap
keputusan pembelian emas pada pegadaian syariah baik secara parsial maupun
simultan.
Variabel
penelitian yang diteliti adalah persepsi, gaya hidup, pengetahuan. Pendekatan
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini pendekatan kualitatif dan kuantitatif.
Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah metode probability
sampling yaitu sebanyak 100 responden.
Untuk memperoleh
data yang diperlukan, maka dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan
beberapa metode yaitu: Metode Observasi, Metode Interview, dan
Dokumentasi.
Hasil
penelitian membuktikan bahwa secara parsial persepsi dan gaya hidup mempunyai
pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Secara simultan hasil
penelitian menunjukkan bahwa persepsi, gaya hidup, dan konsep diri mempunyai
pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
Abstrac
Every human being must have desire, so there are various ways to fulfill
that desire. People are beginning to realize the importance of investing and
seeking a superior investment. Most of the investments in financial assets are
only those that have no resistance to inflation. As things start to get worse
due to the widespread economic crisis, many people are looking for their
investment savings nets. In the end most economists suggest choosing an
investment in the form of real assets such as gold or land. But in investing
one should pay attention to their level of need, gold and land including long
term investment type.
On the basis of this study aims to analyze the influence of consumer
behavior (especially perception, lifestyle, and self concept) to the purchase
decision at Dwi Jaya Gold Store either partially or simultaneously.
Research variables studied were perception, lifestyle, knowledge. The
research approach used in this research is qualitative and quantitative
approach. Sampling method in this research is probability sampling method that
is as much as 100 respondents.
To obtain the necessary data, then in this research the researcher will use
some method that is: Observation Method, Interview Method, and Documentation.
The results showed that partially perceptions and lifestyle have a
significant influence on purchasing decisions. Simultaneously the results
showed that perception, lifestyle, and self-concept have a significant
influence on purchasing decisions.
Kata kunci:
Persepsi, Pengetahuan, Pengetahuan
Pendahuluan
Menurut
indah (2010:12) dalam bukunya
Setiap umat Islam
jika ingin melakukan
sesuatu harus berdasarkan dengan apa
yang telah diajarkan
oleh Allah melalui
Rosulnya. Begitu pula dalam
urusan pengelolaan dananya.
Seorang muslim boleh
memilih tiga alternatif atas
dananya, yaitu : (1)
memegang kekayaannya dalam
bentuk uang kas, (2) memegang tabungannya dalam bentuk asset tanpa
berproduksi seperti deposito bank,
pinjaman, real asset
dan permata, dan
(3) menginvestasikan tabungannya. Henry (2009:4) Investasi adalah kegiatan mengalokasikan atau
menanamkan sumber daya (resources) saat ini (sekarang) dengan
harapan mendapatkan manfaat
dikemudian hari (masa datang). Setiap manusia pasti mempunyai
keinginan, sehingga muncul berbagai cara untuk memenuhi keinginan tersebut.
Orang-orang mulai menyadari pentingnya investasi dan mencari investasi yang
unggul. Sebagian besar investasi financial assets hanyalah berupa
perjanjian-perjanjian yang tidak memiliki ketahanan terhadap inflasi. Ketika
keadaan mulai bertambah buruk karena krisis ekonomi yang meluas, banyak orang
yang mencari jaring penyelamat investasi mereka. Pada akhirnya kebanyakan ahli
ekonomi menyarankan memilih investasi yang berupa riil assets seperti emas atau
tanah. Namun dalam berinvestasi seseorang harus memperhatikan tingkat kebutuhan
mereka, emas dan tanah termasuk jenis investasi jangka panjang. Ada beberapa
jenis emas yang dapat digunakan untuk investasi, yaitu emas lantakan,
perhiasan, dan koin emas. Dari ketiga jenis investasi emas itu, yang paling
cocok untuk dijadikan investasi adalah koin emas. Emas sudah teruji
keunggulannya sejak 1400 tahun yang lalu, bahkan harga dinar terus meningkat
mengikuti besarnya penurunan nilai mata uang.
Emas
merupakan salah satu logam mulia yang banyak digemari, terutama oleh kaum
perempuan. Emas selain sebagai perhiasan juga dapat di gunakan sebagai
investasi. Investasi disini bisa berupa emas perhiasan maupun emas batangan.
Setyawan (2010) dalam
penelitiannya menjelaskan bahwa
meningkatnya permintaan masyarakat akan
investasi emas sudah terbukti meskipun
harganya terus berubah. Dari segi itulah banyak masyarakat
mulai tertarik untuk membeli emas sebagai investasi masa depan.
Gaya hidup adalah salah satu
indikator dari faktor pribadi
yang turut berpengaruh
terhadap perilaku konsumen atau
investor saat ini. Gaya hidup mencerminkan sesuatu dibalik kelas sosial
seseorang dan menggambarkan cara mereka menghabiskan waktu
dan uangnya. Jika
seseorang memiliki gaya hidup
dengan membeli barang
secara berlebihan yang didasarkan
oleh keinginan tanpa mementingkan kegunaan dan manfaat dari
suatu barang, ia akan menjadi
seseorang yang konsumtif.
Gaya hidup juga diperlukan di era modern ini yang mana manusia sering
ber pamer akan sesuatu yang ia miliki. Jika kita amati gaya hidup sekarang ini
sangat penting dalam memutuskan suatu hal yang menyangkut kehidupan manusia
yang menggambarkan seseorang
secara keseluruhan yang
berinteraksi dengan lingkungan.
Menurut
Shiffman dan Kanuk (2000) adalah “Consumer
behavior can bedefined as the behavior that customer display in searching for,
purchasing, using, evaluating, and disposing of products, services,
and ideas they
expect will satisfy
they needs”. Pengertian tersebut
bermakna bahwa perilaku konsumen merupakan perilaku yang
diperhatikan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi
dan mengabaikan produk,
jasa, atau ide
yang diharapkan dapat memuaskan
konsumen untuk dapat
memuaskan kebutuhannya dengan mengkonsumsi produk atau
jasa yang ditawarkan.
Dengan demikian konsumen
akan mengembangkan sejumlah alternatif untuk sampai kepada keputusan membeli
atau tidak membeli suatu produk atau jasa. Banyak faktor
yang mempengaruhi perilaku
konsumen antara lain
faktor budaya, sosial,
pribadi, dan psikologis. Gaya
hidup merupakan salah satu indikator dari faktor pribadi yang turut berpengaruh
terhadap perilaku konsumen. Persepsi seseorang terhadap risiko juga akan
mempengaruhi pengambilan keputusan investasi. (Robbins and Judge 2008:175)
persepsi adalah proses dimana individu mengatur dan menginterpretasikan
kesan-kesan sensor mereka guna memberikan arti bagi lingkungan mereka. Persepsi
risiko dibentuk secara sosial, Williamson & Weyman (2005) mendefinisikan
persepsi risiko sebagai hasil dari banyak faktor yang menjadi dasar dari
perbedaan pengambilan keputusan terhadap kemungkinan kerugian. Perilaku investor dalam mengambil keputusan dipengaruhi
oleh sikap subyektif yang dimiliki terhadap risiko dan pendapatan investasi itu
sendiri.
Berdasarkan
latar belakang diatas penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan tersebut
yang berjudul “ANALISIS PENGARUH PERSEPSI, PENGETAHUAN, DAN GAYA HIDUP TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN EMAS SEBAGAI INVESTASI (STUDI KASUS PEGADAIAN SYARIAH
PEKALONGAN)” Karena dalam memutuskan untuk membeli emas sebagai investasi tidak
semata-mata tanpa sebab. Ada pengaruh lain yang menyebabkan seseorang melakukan
pembelian emas sebagai investasi yang diharapkan mendapatkan keuntungan masa
depan. Agar tujuan utama tercapai dan pembahasan tidak meluas serta tidak
menjadikan adanya penyimpangan
permasalahan, maka penulis
membuat cakupan masalah yang akan dikaji sebagai berikut : Sistem yang
dibahas melingkupi informasi
tentang profil perusahaan,
katalog produk, transaksi dan laporan, Membahas perilaku manusia yang meliputi:
persepsi, tingkat pengetahuan, dan gaya hidup terhadap k eputusan pembelian
emas sebagai investasi.
Metode
Data dan Sumber Data
Sumber
data adalah subjek dimana data-data diperoleh. Adapun yang menjadi sumber data
adalah responden yaitu orang yang menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti, baik
secara lisan maupun tertulis (Arikunto, 1993:182). Dalam penelitian yang akan
dilakukan penulis, untuk mencapai tujuan penelitian diperlukan data sebagai
berikut:
Data Primer
Data
primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di lapangan oleh
orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang memerlukannya
(Misbahuddin dan Iqbal Hasan, 2013:21). Sumber data primer ini antara lain
berupa informasi-informasi dari hasil wawancara dengan pihak-pihak yang terkait
masalah tersebut dalam hal ini yaitu Bapak Teguh seelaku pimpinan pegadaian cabang
Ponolawen, Pekalongan.
Data Sekunder
Data
sekunder yaitu data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan
penelitian dari sumber-sumber yang telah ada. Data ini biasanya diperoleh dari
perpustakaan atau dari laporan-laporan terdahulu (Misbahuddin dan Iqbal Hasan,
2013:21). Dalam penelitian ini sumber data sekunder meliputi berbagai referensi
yang memuat berbagai informasi tentang investasi emas, faktor yang mempengaruhi
dalam memutuskan invstasi. Referensi tersebut dapat berupa data dokumentasi
atau dokumen rapat-rapat. Selain itu, penulis juga akan menggali data yang
diperoleh dari sumber-sumber lain, seperti pustaka berupa buku-buku, jurnal
atau informasi-informasi lain yang secara erat memiliki keterkaitan dengan
topik yang akan dibahas oleh penulis sebagai pendukung kelengkapan data.
Teknik Pengumpulan Data
Untuk
memperoleh data yang diperlukan, maka dalam penelitian ini peneliti akan
menggunakan beberapa metode antara lain, sebagai berikut:
Metode Observasi
Menurut
Ezmir (2014:37), Observasi atau pengamatan dapat didefinisikan sebagai
perhatian yang terfokus terhadap kejadian, gejala atau sesuatu. Metode ini
penulis akan menggunakan untuk melakukan pengamatan langsung di tempat
penelitian untuk memperoleh data mengenai Pengaruh Persepsi, Pengetahuan, Dan
Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian Emas Sebagai Investasi (Studi Kasus
Pegadaian Syariah Pekalongan).
Metode Interview
Interview atau wawancara
dapat didefinisikan sebagai interaksi bahasa yang berlangsung antara dua orang
dalam situasi saling berhadapan salah seorang, yaitu yang melakukan wawancara
meminta informasi atau ungkapan kepada orang yang diteliti yang berputar di
sekitar pendapat dan keyakinannya (Ezmir 2013:50). Metode ini dilakukan penulis
dengan wawancara secara langsung (face to face) kepada pihak-pihak yang
terkait mengenai Pengaruh Persepsi, Pengetahuan, Dan Gaya Hidup Terhadap
Keputusan Pembelian Emas Sebagai Investasi (Studi Kasus Pegadaian Syariah
Pekalongan)
Dokumentasi
Yaitu
cara pengumpulan data yang berkaitan dengan dokumen-dokumen, data terdiri
kutipan dari dokumen-dokumen yang diambil dengan cara mencatat dan
mempertahankan konteks (Ezmir,2013: 60). Penulis akan mencari keterangan serta
data-data mengenai Pengaruh Persepsi, Pengetahuan, Dan Gaya Hidup Terhadap
Keputusan Pembelian Emas Sebagai Investasi (Studi Kasus Pegadaian Syariah
Pekalongan). Dalam teknik ini data diperoleh dari hasil buku-buku yang
dijadikan referensi untuk penelitian.
Hasil dan pembahasan
Gambaran Umum Responden
Kuisioner yang
disebarkan sebanyak 100
eksemplar. Karakteristik
responden yang menjadi subjek dalam penelitian ini terdiri dari karakteristik
responden berdasarkan jenis
kelamin, usia, dan pekerjaan responden.
Analisis
Data
1. Uji
Asumsi Klasik
a.
Uji Normalitas
Gambar 1
Hasil Uji Normalitas
Sumber: Output SPSS (data diolah 2015)
b.
Uji Multikolinearitas
Tabel 1
Uji Multikolinearitas
Model |
Collinearity Statistic |
|
Tolerance |
VIF |
|
(Constant) Persepsi Gaya Hidup
pengetahuan |
0.910 0.853 0.841 |
1.099 1.172 1.189 |
sumber : Output SPSS (data diolah 2015)
c.
Uji Autokorelasi
Tabel 2
Model Summaryb |
|||||
Model |
R |
R2 |
Adjusted R2 |
Std. Error |
Durbin Watson |
1 |
787a |
.439 |
.576 |
1.868 |
2.227 |
a.
Predictors
: (Constant) X3,X2,X1 b.
Dependent Variable : keputusan pembelian |
Uji Autokorelasi
Sumber : Output SPSS (data diolah 2015)
d.
Uji Heteroskedastisitas
Gambar 2
Uji Heteroskedastisitas
Sumber: Output SPSS (data diolah 2015)
2. Analisis Regresi Linier Berganda
Tabel
3
Analisis
Regresi Linier
Coefficients |
||||
Model |
|
Unstandardized Coefficients |
Standardiz ed
Coeff. |
|
B |
Std. Error |
|||
1 |
(constant) |
34.814 |
4.128 |
|
|
Persepsi |
.260 |
.113 |
.237 |
|
Gaya
Hidup |
.220 |
.099 |
.231 |
|
Pengetahuan |
.009 |
.018 |
.007 |
3. Uji
Hipotesis
a. Uji
t
Tabel
5
Coefficientsa |
||||||
|
|
|
|
St |
T |
Sig |
|
|
B |
Std. Error |
Beta |
|
|
1 |
Constant |
34.814 |
4.128 |
|
8.433 |
.000 |
|
X1 |
.260 |
.113 |
.237 |
2.298 |
.004 |
|
X2 |
.220 |
.099 |
.231. |
2.212 |
.002 |
|
X3 |
.009 |
.018 |
.007 |
.072 |
.943 |
Dependent variable : keputusan pembelian |
Uji
Multikolienaritas
Berdasarkan analisis diatas dapat disimpulkan
bahwa:
a) Persepsi
(X1) secara parsial
berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian (Y).
b) b)
Gaya hidup (X2) secara
parsial berpengaruh
signifikan
terhadap
keputusan pembelian (Y).
c) c) Konsep diri (X3) secara
parsial tidak berpengaruh
signifikan
terhadap
keputusan pembelian (Y).
C. Pembahasan
Berdasarkan hasil
uji
F diperoleh nilai sig. 0,002 < 0,05 yang artinya H0 ditolak dan
H1 diterima. Artinya
variabel persepsi, gaya hidup, dan
pengetahuan bersama-sama
berpengaruh
signifikan terhadap
variabel keputusan pembelian. Sehingga penelitian ini sesuai
dengan hipotesis
keempat yaitu diduga
ada pengaruh yang signifikan antara
persepsi, gaya hidup, dan
konsep diri secara simultan terhadap keputusan
pembelian
perhiasan
pada Toko Emas Dwi
Jaya Pasar Gurah Kediri.
Simpulan
Persepsi, pengetahuan dan gaya hidup, secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian perhiasan terhadap keputusan pembelian
emas sebagai investasi pada pegadaian syariah di Pekalongan. Hasil pengujian
secara simultan menunjukkan persepsi, pengetahuan dan gaya hidup, berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian perhiasan pada pegadaian syariah di
Pekalongan
Daftar pustaka
Arikunto, Suharisimi. 1993. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Rineka Cipta
Ezmir. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif:Analisis Data. Jakarta: Rajawali
Press
Henry
Faizal Noor.2009. Investasi Pengelolaan Keuangan
Bisnis dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat. Jakarta:
Indeks.
Indah Yuliana, Investasi Produk Keuangan Syariah,
(Malang : UIN Maliki Press, 2010)
Misbahuddin dan Iqbal Hasan. 2013. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta:
Bumi Aksara.Moleong, Lexy J. 1998. Metodologi Penelitian Kualitatif.
Bandung: Remaja Rosda Kar
Robbins
dan Judge. 2008. Perilaku Organisasi,
Edisi Duabela. Jakarta: Salemba Empat
Schiffman, L.G. dan L.L. Kanuk. 2010. Consumer Behaviour. 10th Ed. Prentice
Hall: New Jersey
Setyawan. R.
(2010). Analisis Pengaruh
Pengetahuan Persepsi, Dan Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian
Dinar Sebagai Investasi
Pilihan (Studi Kasus Gerai
Dinar Depok). Skripsi Fakultas Ekonomi
dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.
Diunduh 3 April
2014 dari http://repository.ipb.ac.id
Williamson, Julian dan Andrew Weyman. 2005. ‘Review of the Perception of Risk, and
Stakeholder Engagement’. Jurnal Health & Safety Laboratory.
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-8692340335696596"
crossorigin="anonymous"></script>