Monday, August 9, 2021

ARTIKEL Analisis Pengaruh Persepsi, Pengetahuan, Dan Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian Emas Sebagai Investasi

 

Analisis Pengaruh Persepsi, Pengetahuan, Dan Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian Emas Sebagai Investasi

(Studi Kasus Pegadaian Syariah Pekalongan)

 

Ahmad Muzaki

Ahmadmuzaki997@gmail.com

D3 Perbankana syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pekalongan

Abstrak

Setiap manusia pasti mempunyai keinginan, sehingga muncul berbagai cara untuk memenuhi keinginan tersebut. Orang-orang mulai menyadari pentingnya investasi dan mencari investasi yang unggul. Sebagian besar investasi financial assets hanyalah berupa perjanjian-perjanjian yang tidak memiliki ketahanan terhadap inflasi. Ketika keadaan mulai bertambah buruk karena krisis ekonomi yang meluas, banyak orang yang mencari jaring penyelamat investasi mereka. Pada akhirnya kebanyakan ahli ekonomi menyarankan memilih investasi yang berupa riil assets seperti emas atau tanah. Namun dalam berinvestasi seseorang harus memperhatikan tingkat kebutuhan mereka, emas dan tanah termasuk jenis investasi jangka panjang.

Atas dasar hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perilaku konsumen (khususnya persepsi, gaya hidup, dan konsep diri) terhadap keputusan pembelian emas pada pegadaian syariah baik secara parsial maupun simultan.

Variabel penelitian yang diteliti adalah persepsi, gaya hidup, pengetahuan. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah metode probability sampling yaitu sebanyak 100 responden.

Untuk memperoleh data yang diperlukan, maka dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan beberapa metode yaitu: Metode Observasi, Metode Interview, dan Dokumentasi.

Hasil penelitian membuktikan bahwa secara parsial persepsi dan gaya hidup mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Secara simultan hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi, gaya hidup, dan konsep diri mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

 

Abstrac

Every human being must have desire, so there are various ways to fulfill that desire. People are beginning to realize the importance of investing and seeking a superior investment. Most of the investments in financial assets are only those that have no resistance to inflation. As things start to get worse due to the widespread economic crisis, many people are looking for their investment savings nets. In the end most economists suggest choosing an investment in the form of real assets such as gold or land. But in investing one should pay attention to their level of need, gold and land including long term investment type.

On the basis of this study aims to analyze the influence of consumer behavior (especially perception, lifestyle, and self concept) to the purchase decision at Dwi Jaya Gold Store either partially or simultaneously.

Research variables studied were perception, lifestyle, knowledge. The research approach used in this research is qualitative and quantitative approach. Sampling method in this research is probability sampling method that is as much as 100 respondents.

To obtain the necessary data, then in this research the researcher will use some method that is: Observation Method, Interview Method, and Documentation.

The results showed that partially perceptions and lifestyle have a significant influence on purchasing decisions. Simultaneously the results showed that perception, lifestyle, and self-concept have a significant influence on purchasing decisions.

Kata kunci: Persepsi, Pengetahuan, Pengetahuan

 


Pendahuluan

Menurut indah (2010:12)  dalam bukunya Setiap  umat  Islam  jika  ingin  melakukan  sesuatu  harus  berdasarkan dengan  apa  yang  telah  diajarkan  oleh  Allah  melalui  Rosulnya.  Begitu  pula dalam  urusan  pengelolaan  dananya.  Seorang  muslim  boleh  memilih  tiga alternatif  atas  dananya,  yaitu :  (1)  memegang  kekayaannya  dalam  bentuk uang kas, (2) memegang tabungannya dalam bentuk asset tanpa berproduksi seperti  deposito  bank,  pinjaman,  real  asset  dan  permata,  dan  (3) menginvestasikan tabungannya. Henry (2009:4) Investasi  adalah kegiatan mengalokasikan atau menanamkan sumber daya (resources) saat ini (sekarang)  dengan  harapan  mendapatkan  manfaat  dikemudian  hari  (masa datang). Setiap manusia pasti mempunyai keinginan, sehingga muncul berbagai cara untuk memenuhi keinginan tersebut. Orang-orang mulai menyadari pentingnya investasi dan mencari investasi yang unggul. Sebagian besar investasi financial assets hanyalah berupa perjanjian-perjanjian yang tidak memiliki ketahanan terhadap inflasi. Ketika keadaan mulai bertambah buruk karena krisis ekonomi yang meluas, banyak orang yang mencari jaring penyelamat investasi mereka. Pada akhirnya kebanyakan ahli ekonomi menyarankan memilih investasi yang berupa riil assets seperti emas atau tanah. Namun dalam berinvestasi seseorang harus memperhatikan tingkat kebutuhan mereka, emas dan tanah termasuk jenis investasi jangka panjang. Ada beberapa jenis emas yang dapat digunakan untuk investasi, yaitu emas lantakan, perhiasan, dan koin emas. Dari ketiga jenis investasi emas itu, yang paling cocok untuk dijadikan investasi adalah koin emas. Emas sudah teruji keunggulannya sejak 1400 tahun yang lalu, bahkan harga dinar terus meningkat mengikuti besarnya penurunan nilai mata uang.

Emas merupakan salah satu logam mulia yang banyak digemari, terutama oleh kaum perempuan. Emas selain sebagai perhiasan juga dapat di gunakan sebagai investasi. Investasi disini bisa berupa emas perhiasan maupun emas batangan. Setyawan  (2010)  dalam  penelitiannya menjelaskan  bahwa meningkatnya  permintaan masyarakat akan investasi emas sudah terbukti meskipun  harganya  terus  berubah. Dari segi itulah banyak masyarakat mulai tertarik untuk membeli emas sebagai investasi masa depan. 

Gaya  hidup adalah salah  satu  indikator  dari faktor  pribadi  yang  turut  berpengaruh  terhadap  perilaku konsumen atau investor saat ini. Gaya hidup mencerminkan sesuatu dibalik kelas sosial seseorang dan menggambarkan cara mereka menghabiskan  waktu  dan  uangnya.  Jika  seseorang memiliki  gaya  hidup  dengan  membeli  barang  secara berlebihan  yang  didasarkan  oleh  keinginan  tanpa mementingkan kegunaan dan manfaat dari suatu barang, ia  akan  menjadi  seseorang  yang  konsumtif.  Gaya hidup juga diperlukan di era modern ini yang mana manusia sering ber pamer akan sesuatu yang ia miliki. Jika kita amati gaya hidup sekarang ini sangat penting dalam memutuskan suatu hal yang menyangkut kehidupan manusia yang  menggambarkan  seseorang  secara  keseluruhan  yang  berinteraksi  dengan lingkungan.

Menurut Shiffman dan Kanuk (2000) adalah “Consumer behavior can bedefined as the behavior that customer display in searching for, purchasing, using, evaluating, and disposing of products,  services,  and  ideas  they  expect  will  satisfy  they  needs”. Pengertian  tersebut  bermakna  bahwa  perilaku konsumen merupakan perilaku yang diperhatikan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan  mengabaikan  produk,  jasa,  atau  ide  yang  diharapkan dapat  memuaskan  konsumen  untuk  dapat  memuaskan kebutuhannya  dengan  mengkonsumsi produk  atau  jasa  yang  ditawarkan.  Dengan  demikian  konsumen  akan mengembangkan sejumlah alternatif untuk sampai kepada keputusan membeli atau tidak membeli suatu produk atau jasa. Banyak  faktor  yang  mempengaruhi  perilaku  konsumen  antara  lain  faktor  budaya,  sosial,  pribadi,  dan psikologis. Gaya hidup merupakan salah satu indikator dari faktor pribadi yang turut berpengaruh terhadap perilaku konsumen. Persepsi seseorang terhadap risiko juga akan mempengaruhi pengambilan keputusan investasi. (Robbins and Judge 2008:175) persepsi adalah proses dimana individu mengatur dan menginterpretasikan kesan-kesan sensor mereka guna memberikan arti bagi lingkungan mereka. Persepsi risiko dibentuk secara sosial, Williamson & Weyman (2005) mendefinisikan persepsi risiko sebagai hasil dari banyak faktor yang menjadi dasar dari perbedaan pengambilan keputusan terhadap kemungkinan kerugian. Perilaku  investor dalam mengambil keputusan dipengaruhi oleh sikap subyektif yang dimiliki terhadap risiko dan pendapatan investasi itu sendiri.

Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan tersebut yang berjudul “ANALISIS PENGARUH PERSEPSI, PENGETAHUAN, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN EMAS SEBAGAI INVESTASI (STUDI KASUS PEGADAIAN SYARIAH PEKALONGAN)” Karena dalam memutuskan untuk membeli emas sebagai investasi tidak semata-mata tanpa sebab. Ada pengaruh lain yang menyebabkan seseorang melakukan pembelian emas sebagai investasi yang diharapkan mendapatkan keuntungan masa depan. Agar tujuan utama tercapai dan pembahasan tidak meluas serta tidak menjadikan  adanya  penyimpangan  permasalahan,  maka  penulis  membuat cakupan masalah yang akan dikaji sebagai berikut : Sistem  yang  dibahas  melingkupi  informasi  tentang  profil perusahaan, katalog produk, transaksi dan laporan, Membahas perilaku manusia yang meliputi: persepsi, tingkat pengetahuan, dan gaya hidup terhadap k eputusan pembelian emas sebagai investasi.

 

Metode

Data dan Sumber Data

Sumber data adalah subjek dimana data-data diperoleh. Adapun yang menjadi sumber data adalah responden yaitu orang yang menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti, baik secara lisan maupun tertulis (Arikunto, 1993:182). Dalam penelitian yang akan dilakukan penulis, untuk mencapai tujuan penelitian diperlukan data sebagai berikut:

Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di lapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang memerlukannya (Misbahuddin dan Iqbal Hasan, 2013:21). Sumber data primer ini antara lain berupa informasi-informasi dari hasil wawancara dengan pihak-pihak yang terkait masalah tersebut dalam hal ini yaitu Bapak Teguh seelaku pimpinan pegadaian cabang Ponolawen, Pekalongan.

Data Sekunder

Data sekunder yaitu data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada. Data ini biasanya diperoleh dari perpustakaan atau dari laporan-laporan terdahulu (Misbahuddin dan Iqbal Hasan, 2013:21). Dalam penelitian ini sumber data sekunder meliputi berbagai referensi yang memuat berbagai informasi tentang investasi emas, faktor yang mempengaruhi dalam memutuskan invstasi. Referensi tersebut dapat berupa data dokumentasi atau dokumen rapat-rapat. Selain itu, penulis juga akan menggali data yang diperoleh dari sumber-sumber lain, seperti pustaka berupa buku-buku, jurnal atau informasi-informasi lain yang secara erat memiliki keterkaitan dengan topik yang akan dibahas oleh penulis sebagai pendukung kelengkapan data.

Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan, maka dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan beberapa metode antara lain, sebagai berikut:

Metode Observasi

Menurut Ezmir (2014:37), Observasi atau pengamatan dapat didefinisikan sebagai perhatian yang terfokus terhadap kejadian, gejala atau sesuatu. Metode ini penulis akan menggunakan untuk melakukan pengamatan langsung di tempat penelitian untuk memperoleh data mengenai Pengaruh Persepsi, Pengetahuan, Dan Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian Emas Sebagai Investasi (Studi Kasus Pegadaian Syariah Pekalongan).

Metode Interview

Interview atau wawancara dapat didefinisikan sebagai interaksi bahasa yang berlangsung antara dua orang dalam situasi saling berhadapan salah seorang, yaitu yang melakukan wawancara meminta informasi atau ungkapan kepada orang yang diteliti yang berputar di sekitar pendapat dan keyakinannya (Ezmir 2013:50). Metode ini dilakukan penulis dengan wawancara secara langsung (face to face) kepada pihak-pihak yang terkait mengenai Pengaruh Persepsi, Pengetahuan, Dan Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian Emas Sebagai Investasi (Studi Kasus Pegadaian Syariah Pekalongan)

Dokumentasi

Yaitu cara pengumpulan data yang berkaitan dengan dokumen-dokumen, data terdiri kutipan dari dokumen-dokumen yang diambil dengan cara mencatat dan mempertahankan konteks (Ezmir,2013: 60). Penulis akan mencari keterangan serta data-data mengenai Pengaruh Persepsi, Pengetahuan, Dan Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian Emas Sebagai Investasi (Studi Kasus Pegadaian Syariah Pekalongan). Dalam teknik ini data diperoleh dari hasil buku-buku yang dijadikan referensi untuk penelitian.

Hasil dan pembahasan

Gambaran Umum Responden

Kuisioner yang disebarkan sebanyak 100 eksemplar. Karakteristik responden yang  menjadi subjek dalam penelitian ini terdiri dari karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, usia, dan pekerjaan responden.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Analisis Data

1.      Uji Asumsi Klasik

a.              Uji Normalitas

Gambar 1

Hasil Uji Normalitas

Sumber: Output SPSS (data diolah 2015)

 

b.             Uji Multikolinearitas

Tabel 1

Uji Multikolinearitas

 

Model

Collinearity Statistic

Tolerance

VIF

(Constant)

Persepsi

Gaya Hidup

pengetahuan

 

0.910

0.853

0.841

 

1.099

1.172

1.189

sumber : Output SPSS (data diolah 2015)

 

c.              Uji Autokorelasi

Tabel 2

Model Summaryb

Model

R

R2

Adjusted

R2

Std.

Error

Durbin

Watson

1

787a

.439

.576

1.868

2.227

a.   Predictors : (Constant) X3,X2,X1

b.   Dependent Variable : keputusan pembelian

Uji Autokorelasi

Sumber : Output SPSS (data diolah 2015)

d.             Uji Heteroskedastisitas

 

Gambar 2

Uji Heteroskedastisitas

Sumber: Output SPSS (data diolah 2015)

2.      Analisis Regresi Linier Berganda

Tabel 3

Analisis Regresi Linier

 

Coefficients

Model

 

Unstandardized

Coefficients

Standardiz

ed Coeff.

B

Std.

Error

1

(constant)

34.814

4.128

 

 

Persepsi

.260

.113

.237

 

Gaya Hidup

.220

.099

.231

 

Pengetahuan

.009

.018

.007

 

 

3.      Uji Hipotesis

a.       Uji t

Tabel 5

Coefficientsa

 

 

 

 

St

T

Sig

 

 

B

Std.

Error

Beta

 

 

1

Constant

34.814

4.128

 

8.433

.000

 

X1

.260

.113

.237

2.298

.004

 

X2

.220

.099

.231.

2.212

.002

 

X3

.009

.018

.007

.072

.943

Dependent variable : keputusan pembelian

Uji Multikolienaritas

Berdasarkan    analisis    diatas dapat disimpulkan bahwa:

a)      Persepsi (X1) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y).

b)      b)  Gaya   hidup   (X2)   secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y).

c)      c)  Konsep   diri   (X3)   secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y).

 

C. Pembahasan

Berdasarkan hasil uji F diperoleh nilai sig. 0,002 < 0,05 yang artinya H0 ditolak  dan  H1   diterima. Artinya variabel   persepsi,   gaya   hidup,   dan pengetahuan bersama-sama berpengaruh  signifikan  terhadap variabel keputusan pembelian. Sehingga penelitian ini sesuai dengan hipotesis keempat   yaitu  diduga   ada  pengaruh yang signifikan antara persepsi, gaya hidup, dan konsep diri secara  simultan terhadap  keputusan  pembelian perhiasan pada Toko Emas Dwi Jaya Pasar Gurah Kediri.

Simpulan

Persepsi, pengetahuan dan gaya hidup, secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian perhiasan terhadap keputusan pembelian emas sebagai investasi pada pegadaian syariah di Pekalongan. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan persepsi, pengetahuan dan gaya hidup, berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian perhiasan pada pegadaian syariah di Pekalongan

 

Daftar pustaka

Arikunto, Suharisimi. 1993. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Rineka Cipta

Ezmir. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif:Analisis Data. Jakarta: Rajawali Press

Henry  Faizal  Noor.2009. Investasi Pengelolaan  Keuangan  Bisnis  dan  Pengembangan Ekonomi Masyarakat. Jakarta: Indeks.

Indah Yuliana, Investasi Produk Keuangan Syariah, (Malang : UIN Maliki Press, 2010)

Misbahuddin dan Iqbal Hasan. 2013. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.Moleong, Lexy J. 1998. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Kar

Robbins dan Judge. 2008. Perilaku Organisasi, Edisi Duabela. Jakarta: Salemba Empat

Schiffman, L.G. dan L.L. Kanuk. 2010. Consumer Behaviour. 10th Ed. Prentice Hall: New Jersey

Setyawan.  R.  (2010). Analisis  Pengaruh  Pengetahuan Persepsi, Dan Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian  Dinar  Sebagai  Investasi  Pilihan (Studi  Kasus  Gerai  Dinar  Depok). Skripsi Fakultas  Ekonomi  dan  Manajemen  Institut Pertanian  Bogor.  Diunduh  3  April  2014  dari http://repository.ipb.ac.id

Williamson, Julian dan Andrew Weyman. 2005. ‘Review of the Perception of Risk, and Stakeholder Engagement’. Jurnal Health & Safety Laboratory.


 Link download file asli Klik disini


<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-8692340335696596"

     crossorigin="anonymous"></script>